Penyuluhan Anti Kusta Puskesmas Srondol, Kota Semarang
Penyakit kusta menjadi masalah baik di dunia maupun di Indonesia. WHO melaporkan bahwa Indonesia menduduki posisi nomor 3 di dunia dalam penyumbang kasus kusta setelah India dan Brazil. endidikan kesehatan adalah suatu proses yang dilakukan dalam keadaan sadar dalam menciptakan kesempatan bagi suatu masyarakat yang senantiasa belajar untuk memperbaiki kesadaran (literacy), keterampilan (life skills) serta meningkatkan pengetahuan demi kepentingan kesehatannya. Sehingga dalam hal ini, penting untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Metode yang dilakukan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah berupa kegiatan penyuluhan secara satu arah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan dilakukannya penyuluhan anti kusta memberikan dampak positif kepada masyarakat disekitar Puskesmas Srondol, Kota Semarang. Melalui penyuluhan yang dihadiri oleh 30 orang ini, meningkatkan pemahaman para audience mengenai penyakit kusta.
English abstract:
Leprosy is a problem both globally and in Indonesia. WHO reports that Indonesia is the third largest contributor of leprosy cases in the world after India and Brazil. {Health education is a conscious process of creating opportunities for a learning community to improve literacy, life skills and knowledge for the benefit of their health. So in this case, it is important to provide socialization to the community. The method used in the implementation of this service is in the form of counseling activities. Community service activities with anti-leprosy counseling have a positive impact on the community around the Srondol Health Center, Semarang City. Through this counseling, which was attended by 30 people, it increased the audience's understanding of leprosy.