Back to search
Publication
Physical House Condition and Individual Characteristics Influence the Incidence of Leprosy
Abstract
Angka penemuan kasus tahun 2023 di Wilayah Kerja Puskesmas Singgahan sebesar 6,87 per 100.000 penduduk masih belum memenuhi target CDR <5 per 100.000 penduduk. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian kusta yaitu faktor lingkungan dan karakteristik individu. Menganalisis hubungan kondisi fisik rumah tangga dan karakteristik individu dengan kejadian kusta di Singgahan Kabupaten Tuban tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan Kasus Kontrol. Penelitian ini melibatkan 15 kasus; 15 kontrol. Variabel bebas yang diteliti adalah kondisi fisik rumah tangga dan karakteristik individu; sedangkan variabel terikatnya adalah kejadian kusta; pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan observasi; analisis data menggunakan uji chi-square. Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara kondisi fisik rumah tangga ( p-value = 0,023): kelembaban udara ( p-value = 0,014); luas ventilasi ( p-value = 0,014); dan kepadatan penduduk ( p-value = 0,009). Tidak ditemukan hubungan bermakna antara suhu ( nilai-p = 0,130) dan pencahayaan ( nilai-p = 0,264). Analisis bivariat juga menunjukkan adanya hubungan antara karakteristik individu: jenis kelamin ( nilai-p = 0,023); pekerjaan ( nilai-p = 0,001); tingkat pendidikan ( nilai-p = 0,003); tingkat pengetahuan ( nilai-p = 0,027); dan riwayat kontak ( nilai-p = 0,000). Usia tidak menunjukkan hubungan bermakna ( nilai-p = 0,598). Ada hubungan antara kondisi fisik rumah tangga termasuk kelembaban; area ventilasi; kepadatan penduduk; dan karakteristik individu seperti jenis kelamin; pekerjaan; tingkat pendidikan; tingkat pengetahuan; dan riwayat kontak dengan kejadian kusta. Namun; tidak ada hubungan bermakna antara suhu; pencahayaan; dan usia terkait kejadian kusta. Disarankan untuk meningkatkan ventilasi sehingga suhu; kelembaban; dan pencahayaan terjaga dan untuk mengikuti langkah-langkah pencegahan campak dan partisipasi aktif dalam upaya pencegahan penyakit campak.
More information
Type
Journal Article