Back to search
Publication

Stigma Sosial dan Kualitas Hidup Orang dengan Kusta di Indonesia : Literature Review

Abstract

Latar belakang: Stigma sosial menyebabkan penurunan kualitas hidup orang dengan kusta di Indonesia. Penelitian mengenai stigma sosial pada orang dengan kusta masih bervariasi dalam hal populasi, metode pengumpulan data dan analisisnya.

Tujuan: Untuk mengkaji secara komprehensif dan mensintesis penelitian yang ada terkait stigma sosial dan kualitas hidup yang dialami oleh orang dengan kusta.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode literatur review dan berpedoman pada PRISMA dalam memilih artikel-artikelnya. Pencarian artikel dilakukan melalui database Google Scholar dengan menggunakan kata kunci social stigma, mental health, quality of life, dan Indonesia's leprosy patient. Artikel dipilih berdasarkan kriteria inklusi tahun terbit 1 Januari 2022-31 Mei 2023, tipe penelitian cross sectional, case reportcase series, cohort, dan pendekatan kualitatif; bahasa yang digunakan Indonesia dan Inggris, serta jurnal open access, free, fulltext, dan semua studi. Artikel terpilih kemudian ditinjau secara naratif berdasarkan tema yang telah ditentukan. 

Hasil: Dari 11 artikel yang ditinjau, ditemukan ragam stigma yang melekat pada orang dengan kusta, diantaranya penolakan sosial, eksklusi dan diskriminasi. Stigma pada orang dengan kusta juga diketahui ada hubungannya dengan kesehatan mental mereka, seperti depresi, kecemasan, dan kemarahan. Stigma juga menurunkan kualitas hidup orang dengan kusta dalam hal pekerjaan, pernikahan, dan partisipasi sosialnya.

Kesimpulan: Literature review ini menemukan beragam stigma sosial pada orang dengan kusta di Indonesia dan hubungannya dengan masalah kesehatan mental serta penurunan kualitas hidup mereka. Untuk itu, diperlukan edukasi mengenai kusta kepada masyarakat dan konseling kesehatan mental bagi orang dengan kusta.

Translated Abstract

English Abstract

Introduction: Social stigma causes a decrease in the quality of life of people with leprosy in Indonesia. Research on social stigma in people with leprosy still varies in terms of population, data collection methods and analysis.

Objective: To comprehensively review and synthesize existing research related to social stigma and quality of life experienced by people with leprosy.

Method: This research uses a literature review method and is guided by PRISMA in selecting articles. Article searches were carried out through the Google Scholar database using the keywords social stigma, mental health, quality of life, and leprosy patients in Indonesia. Articles were selected based on the inclusion criteria of publication year 1 January 2022-31 May 2023, cross-sectional research type, case report, case series, cohort, and qualitative approach; the languages used are Indonesian and English, as well as open access, free, full text journals, and all studies. Selected articles are then reviewed narratively based on predetermined themes.

Result: From the 11 articles reviewed, various stigmas were found attached to people with leprosy, including social rejection, exclusion, and discrimination. Stigma in people with leprosy is also known to exist in their mental health, such as depression, anxiety, and anger. Stigma also reduces the quality of life of people with leprosy in terms of work, marriage, and social participation.

Conclusion: This literature review found social stigma towards people with leprosy in Indonesia its association with mental health issues as well as its negative impact towards their quality of life. Educating the people about leprosy and mental health counseling for people with leprosy are recommended.

More information

Type
Journal Article
Author
Sastroamidjoyo A. K
Anshari D